Calon Siswa Polwan Lulus Semua Tes Pantukhir, Mengapa Kemudian Digugurkan? Apa Itu Tes Polisi Pantukhir?

Tes polisi untuk menerima kelulusan sebagai anggota kepolisian sebetulnya beragam, mulai dari tes fisik sampai penetapan kelulusan akhir (pantukhir).

Sayangnya, tes-tes selanjutnya dinilai tidak adil bagi setidaknya seorang calon siswa polisi wanita atau casis Polwan, yaitu Sulastri Irwan yang tetap tidak menyangka bahwa keputusan penolakan dari kepolisian padahal ia sepanjang ini lulus beragam tes polisi.

Setelah mengikuti semua tahapan seleksi sampai pengumunan pantukhir pada 2 Juli 2022 lalu, Sulastri mulai aktif mengikuti pelaksanaan apel di Polda Maluku Utara kunci sukses test lolos polri .

Melansir antaranews, ironisnya, pada Agustus 2022 lalu, secara mendadak Sulastri dipanggil pihak pelaksana dan dinyatakan gugur dikarenakan udah lewat batas umur. Ia pun mengaku bahwa sepanjang tahapan tes yang diikuti sebelumya, dirinya dinyatakan lulus memenuhi syarat. Bahkan, dilakukan pula perangkingan untuk semua tahapan tes dan Sulastri sukses mendiami peringkat 3 dari sisa peserta sebanyak 5 orang sebagai perwakilan Polres di Maluku Utara.

“Pihak supervisi dari Mabes Polri pun udah membuktikan bahwa saya lulus bersama dengan memenuhi syarat, sampai pengumuman pantukhir saya terhitung dinyatakan lulus,” kata Sulastri.

Sulastri mengaku amat kecewa bahwa pihak pelaksana tidak berikan penjelasan lebih lanjut perihal hasil tes dan kegugurannya melanjutkan kepolisian. Lantas, apa sebetulnya tes polisi yang disebut pantukhir?

Pantukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi paling akhir dari kuota setiap Polda yang diperoleh melalui sistem rangking total hasil tes. Pada seleksi pantukhir, hasil dari serangkaian tes sebelumnya diamati ulang dan diuji kelayakannya bimbel akmil .

Dengan begitu, faktor rangking kala seleksi jadi perihal mutlak mengingat bahwa Casis bisa saja lolos sampai pantukhir, tetapi tidak masuk rangking kuota dikarenakan nilai tesnya sekadar lulus (tidak rangking pada tes-tes yang diikuti). Seseorang yang udah raih tahapan ini, dianggap udah siap mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri.

Baca: Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi

Apa Itu Tes Polisi Pantukhir?
Pantukhir disebut terhitung sebagai sidang penetapan kelulusan akhir didalam seleksi penerimaan. Pantukhir jadi pintu paling akhir yang akan pilih nasib para peserta tes, apakah akan sukses masuk ke sekolah kedinasan yang dituju atau tidak. Mengutip Panduan Lengkap Tes TNI POLRI, pantukhir mempunyai dua jenis sistem yang perlu dilalui peserta, selanjutnya adalah ulasannya.

nerima kelulusan sebagai anggota kepolisian sebetulnya beragam, mulai dari tes fisik sampai penetapan kelulusan akhir (pantukhir).

Sayangnya, tes-tes selanjutnya dinilai tidak adil bagi setidaknya seorang calon siswa polisi wanita atau casis Polwan, yaitu Sulastri Irwan yang tetap tidak menyangka bahwa keputusan penolakan dari kepolisian padahal ia sepanjang ini lulus beragam tes polisi.

Setelah mengikuti semua tahapan seleksi sampai pengumunan pantukhir pada 2 Juli 2022 lalu, Sulastri mulai aktif mengikuti pelaksanaan apel di Polda Maluku Utara.

REMP-728-90
Melansir antaranews, ironisnya, pada Agustus 2022 lalu, secara mendadak Sulastri dipanggil pihak pelaksana dan dinyatakan gugur dikarenakan udah lewat batas umur. Ia pun mengaku bahwa sepanjang tahapan tes yang diikuti sebelumya, dirinya dinyatakan lulus memenuhi syarat. Bahkan, dilakukan pula perangkingan untuk semua tahapan tes dan Sulastri sukses mendiami peringkat 3 dari sisa peserta sebanyak 5 orang sebagai perwakilan Polres di Maluku Utara.

“Pihak supervisi dari Mabes Polri pun udah membuktikan bahwa saya lulus bersama dengan memenuhi syarat, sampai pengumuman pantukhir saya terhitung dinyatakan lulus,” kata Sulastri.

Sulastri mengaku amat kecewa bahwa pihak pelaksana tidak berikan penjelasan lebih lanjut perihal hasil tes dan kegugurannya melanjutkan kepolisian. Lantas, apa sebetulnya tes polisi yang disebut pantukhir?

Pantukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi paling akhir dari kuota setiap Polda yang diperoleh melalui sistem rangking total hasil tes. Pada seleksi pantukhir, hasil dari serangkaian tes sebelumnya diamati ulang dan diuji kelayakannya.

Dengan begitu, faktor rangking kala seleksi jadi perihal mutlak mengingat bahwa Casis bisa saja lolos sampai pantukhir, tetapi tidak masuk rangking kuota dikarenakan nilai tesnya sekadar lulus (tidak rangking pada tes-tes yang diikuti). Seseorang yang udah raih tahapan ini, dianggap udah siap mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri.

Baca: Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi

Apa Itu Tes Polisi Pantukhir?
Pantukhir disebut terhitung sebagai sidang penetapan kelulusan akhir didalam seleksi penerimaan. Pantukhir jadi pintu paling akhir yang akan pilih nasib para peserta tes, apakah akan sukses masuk ke sekolah kedinasan yang dituju atau tidak. Mengutip Panduan Lengkap Tes TNI POLRI, pantukhir mempunyai dua jenis sistem yang perlu dilalui peserta, selanjutnya adalah ulasannya.

1. Pantukhir Daerah

Pantukhir daerah disebut terhitung bersama dengan pantukhirda (pemantauan akhir daerah) yang merupakan jenis tes akhir di daerah untuk pilih kelayakan peserta atau Casis. Hasil seleksi pantukhir daerah merupakan peserta yang udah siap dikirim untuk mengikuti seleksi pantukhir pusat bersama dengan kuantitas maksimal sesuai alokasi kirim. Pada jenis tahapan ini, kuantitas yang akan diterima berdasarkan kuantitas kuota peserta. Setelah peserta dinyatakan lolos, mereka akan masuk ke tahapan pantukhir pusat.

2. Pantukhir Pusat

Pantukhir pusat dikenal terhitung bersama dengan nama pantukhirpus (pemantauan akhir pusat). Jenis pantukhir ini merupakan tes yang mempertemukan semua panitia seleksi bersama dengan peserta tes untuk dicek ulang kesesuaian atau hasil tes masing-masing bidang. Pada tahapan ini, barangkali kontrol hasil tes dilakukan oleh tim tertentu yang ditunjuk untuk kontrol akhir sebelum nantinya dinyatakan lulus.

Umunya, sistem seleksi didalam tes polisi pantukhir ini melibatkan pengawas eksternal, di antaranya Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kalangan perguruan tinggi, instansi swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *