Pilihan Baru untuk Jemaah Haji yang Ingin Kirim Barang Lebih Cepat

Cemas sering kali menghantui mereka yang mengirim barang usai ibadah haji lewat jasa kargo biasa. Ada yang proses pengirimannya lama (sampai 2-3 bulan), tersedia terhitung yang kuatir tidak sampai tujuan.

Kini, tersedia alternatif baru tak sekedar kargo biasa dalam mengirim barang, yaitu memakai Titipan Penumpang Saja (TIPS). TIPS saat ini terasa dicoba untuk menopang jemaah haji dalam mengirim barang. TIPS efisien terasa beroperasi di musim umrah ini dan seterusnya.
Pengiriman yang dikerjakan lewat ‘barang bawaan penumpang yang tidak sejalan dengan penumpang’ ini diklaim lebih cepat berasal dari kargo terhadap umumnya. Biasanya butuh 2-3 bulan untuk mengirim barang berasal dari Tanah Suci ke Indonesia, kini lewat TIPS hanya 10-15 hari.
Dimas Anugrah, Business Analyst TIPS, memberi penjelasan bagaimana cara kerja pengiriman barang tersebut. Barang yang dititipkan lewat TIPS, dapat memakai kargo namun tidak memakai klausul impor Ekspedisi Surabaya Manado .

“Kita memakai klausul barang bawaan penumpang yang tiba tidak sejalan dengan penumpang, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 203 (PMK) dengan barang senilai di bawah USD 500 itu bebas bea masuk, di atas itu tersedia bea masuknya,” kata Dimas di Madinah.

Layanan kargo via TIPS mampu dipakai berasal dari Makkah, Madinah dan Jeddah menuju Indonesia. Untuk area obyek di Indonesia, tidak tersedia batasan lokasi. Biayanya kira-kira 16 riyal perkilogram.
“Maksimal 10-15 hari tiba di Jakarta, ke area lain tersedia tambahan hari,” ungkapnya.

Pihak TIPS bekerjasama dengan lebih dari satu perusahaan logistik yaitu Aramex, DSC, dan SkyFreight. Sistem pembayarannya memakai virtual akun BNI Syariah, agar jemaah tidak perlu ulang membayar tunai ke perorangan dan mengalami risiko pengecekan gara-gara membawa uang tunai benar-benar banyak.

“Ke depan kita dapat memakai metode NFC (Nier Field Communication), sebelum berangkat kita isikan saldo dulu di Jakarta, itu dapat kerja samakan terhitung dengan Grapari untukpembayaran NFC ini,” kata Dimas.
TIPS terhitung bekerjasama dengan Bea Cukai Indonesia agar menegaskan keamanan barang-barang yang dititipkan oleh jemaah haji.
“Kita menghendaki barang menghendaki tidak ditreat sebagai impor,karena ini oleh-oleh penumpang nggak lewat bagasi,” imbuhnya.
Sejauh ini, tersedia 33 pesanan berasal dari 24 jemaah haji tahun 2019. Jumlah barang yang dikirim mencapai 1.018 kilogram, dalam kala 3-4 hari beroperasi di Makkah.
Pihak TIPS tetap menghalangi jumlah pengiriman kala ini per kota hanya 1.000 kilogram saja. Bagi jemaah yang berada di Makkah dan Madinah, cara memesan fasilitas ini lumayan mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *